Abstract:
Struktur komunitas lamun merupakan data dasar dari ekosistem lamun yang perlu diketahui untuk dapat mengelolanya secara berkelanjutan. Penelitian lamun dilakukan pada Agustus 2012 di Teluk Youtefa Jayapura Papua, dengan tujuan untuk mengkaji distribusi dan struktur komunitas lamun. Koleksi data dilakukan dengan metode acak terstrukur dengan menggunakan transek kuadrat pada 3 lokasi pengamatan (Tobati, Enggros I dan Enggros II). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat jenis lamun yang ditemukan yaitu Enhalusa coroides, Thalassia hemprichii, Halophila ovalis dan Halophila minor. Komposisi jenis dan distribusi lamun bervarias ipada setiap lokasi dan didominasi olehThalassia hemprichii dengan tutupan berkisar antara 34,05-49,27%. Frekuensi tertinggi tercatat di lokasiEnggros I yaitu jenis Thalassia hemprichii (67,46%), Enhalusa coroides di lokasi Enggros II (37,10%). Sumberdaya lamun di Teluk Youtefa cukup baik dan potensial untuk kehidupan biota yang berasosiasi. Pengelolaan terpadu antara pihak yang terkait menjadi strategi pengelolaan ekosistem lamun dalam aspek ekologi, social ekonomi dan budaya (pengetahuan local masyarakat).