Abstract:
Pola pemanfaatan sumberdaya perikanan perlu dilakukan untuk tujuan keberlanjutan sumberdaya perikananseperti halnya ditelukYoutefa Jayapura Papua yang merupakan teluk adat dimana terdapat 3 kampung adat yaitu Kampung Tobati, Enggros serta Nafri. Pola pemanfaatan sumberdaya perikanan di Teluk Youtefa bersifat tradisional yang dibentuk oleh jenis biota yang dimanfaatakan, penguasaan teknologi (alat tangkap) yang digunakan, waktu penangkapan dan tujuan produksi. Data yang digunakan untuk menggambarkan pola pemanfaatan oleh nelayan perempuan dan lakilaki di TelukYoutefa adalah data sekunder dari beberapa hasil kajian yang telah dilakukan di teluk youtefa. Nelayan laki-laki memanfaatkan sumberdaya ikan, cumi cumi danau dan dengan menggunakan jarring dan perahu bermotor (25 PK dan 40 PK) dengan waktu penangkapan 6 – 8 jam. Perempuan memanfaatkan sumberdaya perikanan seperti kepiting, molusca (bia) dan teripang yang daerah tangkapannya dekat dengan kampong serta waktu yang digunakan 1 – 2 jam dalam sehari. Pengelolaan tradisional perlu dikelola dengan baik serta didukung oleh pola pemanfaatan adat tadisi manjo yang telah ada sejak leluhur di kampong Tobati dan Enggros