Potensi dan Pengembangan Hutan Lindung Ayamaru

Abstract

Kawasan hutan lindung Ayamaru diperhadapkan dengan sejumlah potensi terkait eksistensi kawasan ini. Kawasan hutan ini memiliki topografi wilayah didominasi oleh areal berbukit-bukit dan tidak merata dan berada pada daerah dataran tinggi. Di bagian bawah kawasan ini merupakan wilayah pemukiman penduduk seperti Kampung Waigo, Sesna dan Moswaren Kabupaten Sorong Selatan. Jumlah penduduk kabupaten ini lebih dari 35.00 jiwa dengan kepadatan penduduk 6,06 jiwa/km2. Potensi tersebut merupakan modal dasar dalam pembangunan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus sebagai ancaman terhadap eksistensi kawasan hutan lindung ini sesuai fungsinya (hidroorologi). Kenyataan menunjukan bahwa rencana pembangunan atau pengembangan wilayah Kabupaten Sorong Selatan menuju ke Hutan Lindung Ayamaru mengikuti sungai Waigo, Sesna dan Moswaren. Demikian halnya dengan pengembangan wilayah Kabupaten Maybrat yang mengarah pada hutan lindung ini. Sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Maybrat diketahui bahwa akan dibuka ruas jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Maybrat dan Sorong Selatan yang akan menghubungkan distrik dan kampung di kawasan hutan lindung Ayamaru. Kondisi tersebut dikhawatirkan berdampak terhadap keberadaan dan potensi kawasan akibat perambahan kawasan hutan lindung ini.