Abstract:
Papua merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan tingkat keanekaragaman hayati sangat tinggi, termasuk di dalamnya keanekaragaman mamalia. Kelimpahan hayati yang cukup besar tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat Papua, dengan mengkonsumsi beberapa spesies tertentu, antara lain bandikut (Echymipera kalubu). Bandikut memiliki peran penting dalam kesehatan masyarakat sebagai reservoir dari banyak penyakit yang dapat menular pada manusia (zoonosis). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis telur cacing pada feses bandikut dan diharapkan dari penelitian ini dapat diketahui potensi bandikut sebagai sumber zoonosis parasiter pada manusia sebagai upaya pencegahan kejadian zoonosis parasiter dari hewan liar (bandikut). Digunakan 7 ekor bandikut hasil penangkapan dan feses diperoleh langsung dari rektum bandikut. Metode yang digunakan dalam pemeriksaan feses adalah sentrifus (centrifugal fecal flotation). Hasil pemeriksaan feses diperoleh telur cacing Capillaria sp., Trichuris sp. dan Ancylostoma spp. Kesimpulan: Bandikut yang diperoleh di Manokwari mengalami helminthosis (cacingan) dan cacing pada feses bandikut bersifat zoonosis (menular ke manusia).