Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengukur keragaman morfologi dan daya hasil ubijalar lokal Papua. Penelitian dilaksanakan di Kampung Sindang Jaya Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan pada bulan Juni sampai November 2017. Penelitian menggunakan 18 aksesi ubijalar lokal Papua dan 2 varietas Papua Salosa dan Papua Patipi sebagai pembanding atau kontrol. Penelitian menggunakan rancangan augmented design. Komponen daya hasil yang diamati meliputi diameter umbi (cm), panjang umbi (cm), jumlah umbi per tanaman, bobot basah umbi (kg/tanaman), jumlah umbi ekonomis, bobot umbi ekonomis, kadar kemanisan, kadar pati, dan indeks panen. Analisis data meliputi analisis ragam yang dilanjutnya dengan uji Least Significant Increase (LSI), Analisis Komponen Utama (AKU), dan analisis klaster. Berdasarkan hasil penelitian karakter jumlah umbi per tanaman, bobot umbi per tanaman, kadar kemanisan, panjang umbi dan diameter umbi menunjukkan pengaruh yang nyata. Terdapat 5 klaster utama pada tingkat ketidakmiripan 0,82. Klaster pertama terdiri dari genotipe Oransbari-2. Klaster kedua terdiri dari genotipe Kaimana-2, Nabire-2, Nabire-1, Nabire-3 dan Fakfak2. Klaster ketiga terdiri dari genotipe Salosa, Manokwari dan Nabire-6. Klaster keempat terdiri dari genotipe Nabire-8, Nabire- 4, Pantura-2 dan Oransbari 1. Klaster kelima terdiri dari genotipe Oransbari-3, Manokwari-1a, Manokwari-2, Manokwari-1, Manokwari-4, Kaimana-3 dan Patipi. Analisis korelasi menunjukkan korelasi positif dan nyata antara beberapa komponen produksi. Korelasi positif nyata nampak pada karakter panjang umbi, diameter umbi dan indeks panen terhadap bobot umbi per tanaman, karakter kadar pati terhadap kadar kemanisan. Terdapat empat komponen utama yang terbentuk yaitu kualitas umbi dengan varian 32,39%, umbi ekonomis dengan varian 23,64%, brangkasan tanaman dengan varian 11,60% dan kuantitas umbi dengan varian 10,81%