Abstract:
Kelimpahan sel fitoplankton di perairan laut tergantung pada kualitas kelompok fitoplakton dan parameter oseanografi. Penelitian bertujuan mengetahui kelimpahan dan kelompok fitoplankton serta hubungannya dengan suhu, pH, salinitas, amonia, nitrat, dan silikat. Penelitian berlangsung dari bulan Juli 2014 sampai September 2014 di perairan sekitar Pulau Roswar dan Roon bagian luar Teluk Wondama. Identifikasi fitoplankton dilakukan dengan metode sensus di atas Sedgwick Rafter Cell. Pengukuran konsentrasi amonia, nitrat, dan silikat secara berturut-turut dengan metode penat, brusin, dan molibdosilikat. Hasil menunjukkan total rata-rata kelimpahan sel fitoplankton sebesar 274,541±214,873 sel/m3 dan tertinggi pada bulan Agustus sebesar 462,951±210,802 sel/m3 (P<0,005). Kelompok fitoplankton dan kontribusinya pada total kelimpahan fitoplankton terdiri dari Bacillariophyceae (31,28%), Cyanophyceae (64,43%), Dinophyceae (4,24%), dan Chrysophyceae (0,02%). Nilai suhu, pH dan salinitas serta konsentrasi amonia dan silikat homogen dengan nilai rata-rata secara berturut-turut sebear 29,6±0,07°C, 8,2±0,04, 32,3±0,07‰, 0,04±0,01 mg/L, 0,31±0,09 mg/L. Berbeda dari nitrat konsentrasinya tinggi pada bulan September dengan rata-rata sebesar 0,02±0,01 mg/L (P<0,005). Kelimpahan sel fitoplankton sangat tergantung pada amonia, nitrat dan silikat (hubungan positif) terutama nitrat (R2 = 54,4%).