dc.description.abstract |
Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan infeksi pada telinga tengah dan rongga mastoid yang ditandai dengan adanya perforasi pada membran timpani permanen yang disertai dengan keluarnya sekret yang terusmenerus atau hilang timbul selama lebih dari
12 minggu. Di Indonesia, prevalensi OMSK sebanyak 3,1% populasi, dengan kata
lain dari 220 juta penduduk Indonesia diperkirakan terdapat 6,6 juta penduduk Indonesia
yang mengalami OMSK. Usia terbanyak yang mengalami infeksi telinga tengah adalah usia 7-18 tahun. Belum ada penelitian sebelumnya mengenai angka kejadian OMSK di Papua Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian OMSK pada anak SD di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong. Penelitian dilakukan di SD Inpres 117 Kota Sorong (daerah urban) dan SD Inpres 60 Kabupaten Sorong (daerah rural). Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study menggunakan metode pengambilan sampel total sampling. Sebanyak 162 anak yang terdiri dari 85 anak di kota dan 77 anak di Kabupaten yang mengikuti pemeriksaan telinga, serta pengukuran tinggi badan dan pengukuran berat badan. Hasil penelitian didapatkan 4 anak (4,7%) dari daerah urban dan 2 anak (2,6%) di daerah rural mengalami OMSK. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan proporsi, namun tidak bermakna antara kejadian OMSK Dengan daerah sekolah (p>0,05). Disimpulkan bahwa Prevalensi kejadian OMSK paling banyak terdapat di daerah urban |
en_US |