Abstract:
Lingkungan pembelajaran akan mempengaruhi kualitas program pendidikan dan dapat menjadi penentu keberhasilan mahasiswa dalam pendidikan. Pendidikan kedokteran saat ini bersifat student centred. Evaluasi lingkungan pembelajaran dengan menggunakan kuesioner DREEM penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan pembelajaran menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran berdasarkan jenis kelamin dan performa akademik mahasiswa. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi pihak institusi agar meningkatkan lingkungan pembelajaran di FK UNIPA. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilaksanakan di FK UNIPA pada bulan Maret - Juli 2019 dengan jumlah responden 120 mahasiswa tingkat 1, 2, 3 dan 4. Data primer yaitu persepsi terhadap lingkungan pembelajaran didapat dari kuesioner DREEM. Data sekunder performa akademik berupa IPK didapat dari pihak akademik FK UNIPA. Analisis data menggunakan metode Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71,7% mahasiswa di FK UNIPA berjenis kelamin perempuan. Tidak terdapat perbedaan persepsi mahasiswa terhadap lingkungan pembelajaran berdasarkan jenis kelamin dan performa akademik (p > 0,05). Namun demikian, terdapat perbedaan signifikan persepsi pada subskala students perceptions of teachers berdasarkan performa akademik signifikan (p < 0,05). Mahasiswa dengan performa akademik di kategori IPK yang lebih rendah memiliki persepsi terhadap staf pengajar yang lebih baik. Secara umum, persepsi terhadap lingkungan pembelajaran berdasarkan jenis kelamin dan performa akademik tidak berbeda secara signifikan (> 0,05). Namun, perbedaan persepsi terhadap staf pengajar berdasarkan performa akademik menunjukkan peran interaksi staf pengajar dalam membentuk persepsi mahasiswa terhadap staf pengajar.
