Abstract:
Malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian global. Insiden malaria di beberapa provinsi di Indonesia setiap tahun masih mengalami peningkatan.Dari 33 provinsi di Indonesia, 15 provinsi mempunyai prevalensi malaria di atas angka nasional dan sebagian besar berada di Indonesia Timur. Salah satunya adalah Provinsi Papua Barat yang mengalami peningkatan jumlah penderita malaria.Papua Barat termasuk lima provinsi dengan insiden dan prevalensi malaria tertinggi sebesar 6,7% dan 19, 4%. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui angka kejadian malaria pada anak di RSUD Kabupaten Sorong beserta faktor risikonya. Desain penelitian yang digunakan ialah deskriptif analitik retrospektif yang dilakukan dengan studi potong-lintang (cross-sectional). Alat pengumpulan data yang digunakan adalah rekam medis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan faktor risiko umur terhadap kejadian malaria pada anak yang berusia di atas lima tahun (p=0,002), (OR=0.311:95% CI: 0,147 – 0,656). Pada penelitian ini Anak-anak di RSUD Kabupaten Sorong yang menderita malaria memiliki proporsi jenis kelamin yang relatif sama antara laki-laki dan perempuan serta mayoritas berusia >5 tahun dan mayoritas berstatus gizi baik/lebih dan pada usia di atas lima tahun meningkatkan risiko untuk menderita malaria