Abstract:
Jarak domisili merupakan suatu faktor yang dapat menyebabkan hambatan bagi seorang pasien untuk melakukan pemeriksaan untuk diagnosis dan pengobatan dilayanan kesehatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan jarak domisili dengan kepatuhan pengobatan di RSUD Kabupaten sorong. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan dengan menggunakan data sekunder pasien TB Resistensi Obat di RSUD Kabupaten Sorong dengan menggunakan total sampling, data diolah menggunakan program SPSS versi 20 dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini rata-rata sebanyak 50 pasien tinggal dengan jarak <10000 meter, terdapat 38 orang tidak patuh berobat . Peneliti menyaran bahwa perlu dilakukan kerja sama dalam penanganan kasus ini, perlu dibuka lagi pusat-pusat di daerah untuk dilakukan diagnosis dan pengobatan dan masih perlu dilakukan penelitian kembali untuk meninjau dan mewawancarai pasien langsung dari alamat pasien tentang akses
dan biaya yang diperlukan untuk mendapatkan pengobatan di Rumah sakit.
