Abstract:
Papua merupakan habitat dari berbagai macam anggrek dan beberapa spesiesmerupakan endemik Papua. Keragamanjenis tanaman anggrek di Papua merupakan sumber daya alam yang perlu mendapat perhatian dalam upaya konservasi dan budidayanya. Penelitian ini bertujuan menentukan komposisi media yang sesuai untuk pertumbuhan beberapa jenis anggrek endemik Papua melalui kultur in vitrodan menentukan keragaman genetik dengan menggunakan penanda molekuler RAPD. Penelitian ini dilakukan dengan mengkulturkan lima jenis anggrek endemik Papua pada media MS yang diperkaya dengan air kelapa 0 –40%. Keragaman genetik ke lima jenis anggrek yang diteliti ditentukan dengan menggunakan penanda RAPD.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima jenis anggrek yang dikulturkan semuanya dapat tumbuh membentuk planlet. Perlakuan terbaik adalah media MS yang diperkaya dengan air kelapa 40%. Hasil analisis molekuler dengan menggunakan penanda RAPD menunjukkan bahwa dari lima jenis anggrek endemik Papua yang diuji berbeda antara satu dengan lainnya. Hasil pengelompokan UPGMA berdasarkan pola pita DNA polimorfik menunjukkan bahwa dari lima species anggrek yang diteliti membentuk tiga kelompok pada koefisien 0.4 atau 40% genomnya berbeda