DSpace Repository

Diversifikasi Produk Pangan Berbasis Sagu Untuk Meningkatkan Peran Bahan Pangan Lokal

Show simple item record

dc.contributor.author Santoso, Budi
dc.contributor.author Tjolli, Ihwan
dc.contributor.author Paisei, Elda
dc.contributor.author Abbas, Barahima
dc.date.accessioned 2020-08-12T10:48:29Z
dc.date.available 2020-08-12T10:48:29Z
dc.date.issued 2018-06-12
dc.identifier.citation http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1129 en_US
dc.identifier.issn 2620-8512
dc.identifier.uri http://repository.unipa.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/546
dc.description.abstract Sagu merupakan salah satu pangan sumber karbohidrat potensial di Indonesia yang perlu terus mendapat perhatian. Saat ini pemanfaatan pati sagu belum optimal, yaitu hanya sekitar 5% dari potensi yang ada. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan nilai tambah pati sagu melalui pembuatan produk bakery (brownis dan roti) serta mengetahui komposisi proksimat dan perubahan kualitas produk tersebut selama penyimpanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dimana terdapat tiga jenis produk yang dibuat, yaitu brownis coklat panggang, brownis keju panggang, dan roti sagu. Dalam penelitian ini dilakukan substitusi tepung terigu dengan pati sagu sebanyak 50% untuk semua produk. Untuk mengetahui perubahan kualitas produk selama dalam penyimpan dilakukan dengan mengemas produk menggunakan kemasan standar/komersial dan disimpan pada suhu ruang (30°C ± 2°C), suhu dingin (10°C ± 2°C), dan suhu beku (0°C). Pengamatan dilakukan secara periodik setiap 3 hari selama 9 hari penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air ketiga produk tersebut berkisar antara 17,44% (brownis coklat) hingga 25,73% (roti sagu) yang berarti tergolong dalam kelompok pangan berkadar air sedang (intermediate moisture food). Kadar lemak dan protein ketiga produk cukup tinggi masing-masing berkisar antara 17,49 – 25,89 % dan 5,86-7,17%. Pertumbuhan jamur hanya terjadi padi roti sagu di hari ke-6 yang disimpan pada suhu ruang, sedangkan brownis coklat dan brownis keju sampai 9 hari penyimpanan belum berjamur pada semua suhu penyimpan. Kadar air dan aktivitas air produk cenderung meningkat pada semua suhu penyimpanan. Tekstur produk cenderung lebih keras pada penyimpanan suhu beku dibandingkan penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin. en_US
dc.publisher UNS en_US
dc.relation.ispartofseries 2;1
dc.subject Pati sagu en_US
dc.subject Proksimat en_US
dc.subject Perubahan kualitas en_US
dc.title Diversifikasi Produk Pangan Berbasis Sagu Untuk Meningkatkan Peran Bahan Pangan Lokal en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Fakultas Pertanian
    Berisi Laporan Penelitian dan Artikel Ilmiah Dosen Fakultas Pertanian

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account