Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi Trichoderma sp. terhadap intensitas penyakit kudis (scab) pada tanaman ubijalar yang disebabkan oleh cendawan Elsinoe batatas. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fitopatologi dan screen house Hama Penyakit Tumbuhan, Fapertek, Unipa, Manokwari. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Pengujian antagonisme secara in-vitro dilakukan dengan menanam cendawan Trichoderma sp. dan Elsinoe batatas dalam cawan Petri dan secara in vivo di rumah kasa menggunakan 4 macam konsentrasi Trichoderma sp. yaitu T1= 0 spora/ml air, T2 = 5x104 spora/ml air, T3 = 5x105 spora/ml air dan T4 = 5x106 spora/ml air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penyakit scab pada tanaman ubijalar terhambat secara nyata pada konsentrasi 5x106 spora/ml air; gejala penyakit scab pada konsentrasi 5x106 spora/ml air lebih lambat dibandingkan dengan kontrol; penghambatan pertumbuhan E. batatas tampak sejak hari keempat dengan persentase penghambatan 68,71%; dan nilai keefektifan Trichoderma sp. pada konsentrasi 5x106 spora/ml air terhadap Elsinoe batatas masuk dalam kategori kurang baik