Abstract:
Plankton merupakan parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan, serta mengetahui jenis-jenis fitoplankton yang mendominasi dapat memberikan gambaran mengenai keadaan perairan yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur komunitas, kelimpahan plankton dan status kondisi lingkungan pada periode bulan Maret dan Juli di habitat pencarian makan pari manta karang (Manta alfredi) di Selat Dampier, Kabupaten Raja Ampat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Maret dan Juli tahun 2017. Pengambilan sampel dilakukan secara horizontal pada permukaan perairan yang ditarik sepanjang 10 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bulan Maret kelimpahan plankton adalah 272 ind/liter lebih tinggi daripada bulan Juli adalah 31 ind/l. Hal ini diduga disebabkan oleh adanya perbedaan pola arus pada kedua bulan tersebut. Pola arus bulan Maret membawa lebih banyak nutrient dibanding arus bulan Juli, karena berasal dari Papua bagian selatan. Indeks keanekaragaman fitoplankton pada bulan Maret adalah 2,84 (tinggi) dan zooplankton adalah 1,67 (tinggi), sedangkan pada bulan Juli indeks keanekaragaman fitoplankton adalah 2,32 (tinggi) dan zooplankton adalah 0,63 (rendah). Indeks keseragaman fitoplankton dan zooplankton pada bulan Maret adalah 0,81 (seragam) dan 0,69 (seragam), sedangkan indeks keseragaman fitoplankton dan zooplankton pada bulan Juli adalah 0,87 (seragam) dan 0,66 (seragam). Indeks dominansi fitoplankton pada bulan Maret, adalah 0,09 (tidak ada dominansi) dan zooplankton adalah 0,33 (tidak ada dominansi), sedangkan pada bulan Juli indeks dominansi fitoplankton adalah 0,13 (tidak ada dominansi) dan zooplankton adalah 0,62 (ada ominansi). Jenis zooplankton yang mendominansi pada bulan Juli tersebut adalah Copepoda dari filum Arthopoda. Jenis copepoda ini memiliki struktur fisik yang kuat dan tahan terhadap suhu perairan yang biasanya tinggi pada waktu siang hari. Hal inilah yang diduga menyebabkan copepod dapat mendominansi habitat pencarian makan pari manta karang (M. alfredi) pada bulan Juli. Status kondisi lingkungan (koefisien saprobik) di Selat Dampier, Kabupaten Raja Ampat adalah 2,125-3,000 (tingkat pencemaran sangat ringan).