Abstract:
Kondisi kualitas air suatu perairan yang baik sangat penting untuk mendukung kehidupan organisme yang hidup di dalamnya. Penentuan status mutu air perlu dilakukan sebagai acuan dalam melakukan pemantauan pencemaran kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status mutu air laut berdasarkan konsentrasi parameter surfaktan dan minyak di perairan Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura. Pengambilan sampel air laut dilakukan di lima stasiun penelitian, kemudian hasilnya dibandingkan dengan baku mutu air laut untuk biota laut berdasarkan KEPMEN-LH No. 51 Tahun 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi surfaktan di perairan Distrik Depapre berkisar antara 0,08–0,22 mg/L, sedangkan konsentrasi kandungan minyak berkisar antara 0,14–0,41 mg/L. Berdasarkan baku mutu air laut, konsentrasi surfaktan dan minyak belum melampaui baku mutu dan masih sesuai untuk biota laut di perairan Depapre, Kabupaten Jayapura. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa kondisi perairan Depapre belum tercemar oleh limbah surfaktan dan minyak. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa konsentrasi tersebut dapat terus meningkat, sehingga perlu upaya lebih lanjut dari pemerintah dan masyarakat untuk meminimalkan jumlah limbah surfaktan dan minyak yang masuk kelingkungan perairan laut.