Abstract:
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang terjadi secara
kontinue. Kematangan seksual menunjukkan bahwa kemampuan reproduksi
seseorang berfungsi secara penuh. Reproduksi anak perempuan dinyatakan
sudah matang jika salah satunya ditandai oleh rambut pubis mulai tumbuh
pada usia sekitar 11 sampai 14,41 tahun dan mencapai pertumbuhan lengkap
pada usia 15 tahun keatas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai
perkembangan rambut pubis pada anak perempuan usia 8 sampai 16 tahun
di wilayah Perkotaan Manokwari. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode cross sectional. Prosedur dalam penelitian ini adalah tahap
persiapan, tahap pengambilan responden, tahap pengambilan data sekolah,
tahap pengumpulan data. Selain itu analisis data diuji secara statistik
deskriptif. Keseluruhan prosedur dilakukan menggunakan program R versi
3.4.3.Data yang diperoleh disajikan dalam tabel dan kurva. Hasil penelitian
rata-rata usia perkembangan rambut pubis pada anak perempuan di wilayah
Perkotaan Manokwari pada saat tanner tahap 2 yaitu usia 10,34 tahun
cenderung lebih muda dibandingkan dengan anak perempuan suku Arfak.
Faktor sosial ekonomi dan gizi kemungkinan salah satu faktor yang
mempengaruhi usia perkembangan rambut pubisnya lebih muda.
