Abstract:
Guano merupakan kotoran kelelawar yang banyak terdapat di dalam Gua serta telah bercampur dengan tanah dan bakteri pengurai. Guano kelelawar dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti pupuk kimia, mengingat perannya yang sangat besar dalam penyediaan unsur hara untuk kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar nitrogen, fosfat dan kalium pada guano kelelawar di Gua Alam Sowi dan Gua Alam Gunung Meja, Manokwari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Prosedur dalam penelitian ini adalah tahap persiapan, tahap pengambilan guano, tahap penyimpanan guano, tahap penimbangan, tahap pengemasan, tahap pengiriman dan tahap pengujian. Data yang diperoleh dibandingkan antar kedua lokasi Gua, disajikan dalam tabel dan dideskripsikan. Hasil pengujian kadar N, P dan K di Gua Alam Gunung Meja dan Gua Alam Sowi, bahwa kadar nitorgen (N) dan fosfat (P) pada Gua Alam Gunung Meja lebih tinggi dibandingkan dengan Gua Alam Sowi, yaitu 8,21% nitrogen, 33,01% fosfat, sedangakan kadar kalium (K) di Gua Alam Sowi lebih tinggi yaitu 2,62%.