Abstract:
Distrik Oransbari merupakan wilayah penghasil padi terbesar di Kabupaten Manokwari Selatan dengan luasan lahan sawah 525 Ha. Burung gereja merupakan spesies introduksi di Papua yang dapat mempengaruhi perkembangan spesies asli, spesies introduksi dapat menjadi spesies invasif jika mampu menyingkirkan spesies asli dari persaingan memperebutkan sumber daya seperti nutrisi, ruang, air dan sebagainya. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan April – Mei 2019, di kawasan persawahan di Distrik Oransbari dengan objek penelitian Burung gereja (Passer). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik penghitungan dengan petak contoh. Hasil pengamatan dan perhitungan populasi Passer pada 10 petak sampel di kawasan persawahan di Distrik Oransbari berjumlah 2.851 individu yang seluruhnya merupakan spesies Passer montanus. Perhitungan kepadatan populasi P. montanus pada kawasan persawahan di Distrik Oransbari bernilai 0,90 /1 ha, jika di konversi setiap 10ha memiliki nilai 9 individu/10 ha jumlah ini lebih besar jika dibandingkan dengan Republik Ceko dengan nilai kepadatan 2,8 ind/10 ha di kawasan perkotaan, dan juga lebih besar untuk kawasan pertanian. P. montanus memiliki pola penyebaran mengelompok dengan besarnya Populasi total Passer pada kawasan persawahan di Distrik Oransbari, berkisar antara 24.924 – 24.967 Individu, dan masuk dalam kategori sering.