Abstract:
Kabupaten Manokwari memiliki resiko lingkungan yang tinggi karena laju pertumbuhan
penduduk dan migrasi yang terus meningkat. Hal ini dapat berdampak terhadap biokapasitas
sumber daya hutan dan lahan serta jejak ekologi yang mampu disuplai untuk memenuhi
kebutuhan penduduk Kabupaten Manokwari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya
dukung bioekologi hutan dan lahan, perubahan tutupan hutan, proyeksikan daya dukung
bioekologi 50 tahun ke depan di Kabupaten Manokwari. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif berdasarkan analisis data sekunder dan analisa dinamika
tutupan lahan. Pendekatan jejak ekologi dilakukan dengan menghitung jejak ekologi, nilai
biokapasitas, dan daya dukung bioekologi yang disajikan secara spasial. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai daya dukung bioekologi pada tahun 2017 di Kabupaten Manokwari
menurun dibandingkan dengan tahun 2012. Degradasi hutan cenderung menurun dengan laju
rata-rata 372 ha/tahun, namun deforestasi makin meningkat dengan laju rata-rata 1.298
ha/tahun. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kebijakan perubahan hutan menjadi lahan
non-hutan secara permanen dalam lima tahun terakhir sangat masif. Proyeksi daya dukung
bioekologi 50 tahun ke depan menunjukkan bahwa hutan dan lahan di Kabupaten Manokwari
cenderung melampaui daya dukung bioekologi (overshoot).