Abstract:
Salah satu paket Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) adalah sistem tanam jajar legowo dengan cara mendesain jarak tanam untuk meningkatkan produktivitas tanaman melalui peningkatan populasi tanaman dan pemanfaatan efek tanaman pinggir (border effect). Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi terbaik dari perlakuan sistem tanam jajar legowo dan takaran pupuk dalam meningkatkan produksi jagung. Penelitian dilaksanakan di Distrik Prafi Kabupaten Manokwari bulan Agustus sampai Desember 2017, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 (empat) ulangan. Faktor pertama adalah sistem tanam, yang terdiri atas 3 taraf yaitu J0 (sistem tanam tegel), J1 (sistem tanam jajar legowo 2:1) dan J2 (system tanam jajar legowo 4:1). Faktor kedua adalah takaran pupuk NPK 16-16-16, yang terdiri atas 5 taraf yaitu P0 = kontrol (0 kg ha-1), P1 (50 kg ha-1), P2 (100 kg ha-1), P3 (200 kg ha-1), P4 (400 kg ha-1). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produksi per petak jagung hibrida Bisi-2 pada sistem tanam tegel, jajar legowo 2:1 dan jajar legowo 4:1 masing-masing 12,0 kg, 15,3 kg dan 16,4 kg. Peningkatan takaran pupuk hingga 400 kg ha-1 akan meningkatkan produksi jagung hibrida Bisi-2.