Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui respon pertumbuhan dan produksi dari interaksi antara beberapa varietas bawang merah dan berbagai dosis pupuk kandang, respon pertumbuhan dan produksi enam varietas bawang merah introduksi (unggulan nasional) dan 1 varietas Lokal, menentukan dosis terbaik dari pupuk kandang kotoran kambing untuk budidaya bawang merah di wilayah Distrik Manokwari Utara Kabupaten Manokwari. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang diulang sebanyak 3 kali, dengan dua perlakuan, yaitu varietas (6 varietas unggulan nasional dan 1 varietas lokal) dan dosis pupuk kotoran kambing (4 tingkat dosis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon pertumbuhan dan produksi bawang merah tidak dipengaruhi secara signifikan oleh interaksi antara beberapa varietas introduksi dan Lokal dengan tingkat dosis pupuk kandang kotoran kambing yang digunakan dalam penelitian ini. Varietas Tajuk dan Bima Brebes mampu beradaptasi dengan baik pada ekosistim lokal dengan menghasilkan komponen pertumbuhan vegetatif dan produksi lebih tinggi dibandingkan varietas introduksi lainnya dan varietas Lokal. Sebaliknya, walaupun varietas Lokal menunjukkan respon yang baik dalam pertumbuhan vegetatif dibandingkan beberapa varietas introduksi, namun semua komponen produksi yang dihasilkan oleh varietas Lokal rendah. Penggunaan pupuk kandang asal kotoran kambing menunjukkan respon positif terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah pada semua varietas. Respon pertumbuhan dan produksi meningkat dengan meningkatnya dosis pupuk kandang. Dosis tertinggi dalam penelitian ini, yaitu 25 ton/ha memperlihatkan respon terbaik pada seluruh komponen pertumbuhan dan produksi bawang merah