dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula yang tepat dari imbangan ekstrak krandalit, fraksi humat, dan Kalium (K) sebagai pupuk cair lengkap untuk tanaman ubijalar pada Ultisol di Papua Barat. Ekstrak krandalit dihasilkan dari Tanah Endapan Fosfat Krandalit (TEFK) Ayamaru mengandung P, Ca, Mg, dan beberapa hara mikro Fe, Cu, Zn, Mn, dan Ni. Percobaan pot di rumah plastik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat ulangan terdiri atas tujuh perlakuan yaitu A0= tanpa pemberian pupuk, A1 = 100% ekstrak krandalit + 0 fraksi humat + 10% K; A2=80% ekstrak krandalit + 10% fraksi humat + 10% 10% K; A3= 60% ekstrak krandalit + 20% fraksi humat + 20% K; A4 = 40% ekstrak krandalit + 30% fraksi humat + 30% K; A5 = 20% ekstrak krandalit + 40% fraksi humat + 40% K; A6 = 0% ekstrak krandalit + 50% fraksi humat + 50% K. Takaran masing-masing perlakuan adalah 100 Lha-1. Variabel pengamatan terdiri atas: pH, C-organik, N-total, P-tersedia, Aldd, panjang sulur, bobot kering tanaman, panjang dan bobot kering akar. Data dianalisis dengan Uji F, dilanjutkan dengan Uji DMR. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian formula pupuk cair lengkap dari ekstrak krandalit, fraksi humat, dan kalium berpengaruh sangat nyata (p=0,0018) meningkatkan P-tersedia sebesar 3,3 ppm P, dan bobot kering ubijalar dari rerata 10,4 g tanaman-1 menjadi 13,6 g tanaman-1 atau sebesar 30% (p=0,0042). Formula 80% ekstrak krandalit + 10% fraksi humat + 10% kalium berpengaruh lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya sehingga dapat digunakan sebagai pupuk cair lengkap untuk tanaman ubijalar pada Ultisols. |
en_US |