Indikasi Geografis Kopi Arabika Balim Wamena

Abstract

Kopi merupakan salah satu jenis tanaman penyegar yang dibudidayakan di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, dan Papua. Masing-masing wilayah menghasilkan kopi dengan ciri yang khas, aroma dan rasa yang relatif berbeda. Perbedaan citarasa, dan aroma kopi sangat ditentukan oleh faktor genetik, lingkungan (geologi, tanah, dan iklim), tenik budidaya, panen dan pasca panen, serta teknik pengolahannya. Salah satu kopi yang cukup dikenal di Indonesia, bahkan secara interansioal sangat diminati oleh konsumen adalah kopi Arabika Lembah Baliem Wamena. Keunggulan utama Arabika Lembah Baliem Wamena ialah teknik budidaya dilakukan oleh petani tradisional tanpa pupuk organik ataupun pupuk kimia sehingga produk kopi ini adalah kopi organik. Kopi Arabika Lembah Baliem Wamena juga memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut: (1) Tumbuh Indikasi Geografis Kopi Arabika Balim Wamena I-2 sepanjang pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian lebih dari 2500 m di atas permukaan laut. (2) Memiliki aroma dan cita rasa yang khas sehingga sering disebut Papua Specialty Coffee; (3) Digolongkan Kopi Organik berdasarkan proses pertumbuhan secara alami dan sertifikasi dari berbagia lembaga sertifikasi dunia seperti Rainforest Alliance, Control Union dan USDA; (4) tidak terasa asam karena memiliki kadar asam yang rendah sehingga aman dikonsumsi. Pupuk kimia, pestisida dan herbisida tidak digunakan untuk tanaman kopi ini, dan membuat kopi Lembah Baliem Wamena menjadi kopi yang langka, memilki aroma dan cita rasa yang khas sehingga perlu dilindungi melalui pengajuan pendaftaran Indikasi geografis.