Abstract:
Pala Tomandin Fakfak yang sebelumnya dikenal dengan nama Pala Papua (Myristica argentea Warb.) memilki nilai sejarah dan budaya yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat lokal di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Pala Tomandin Fakfak memiliki peranan penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat di Fakfak sehingga komoditi ini menjadikan kota Fakfak dengan sebutan “Kota Pala”. Pala Tomandin Fakfak tersebar di semua disrik yang mencapai luasan 16.733 hektar. Karakteristik Pala Tomandin Fakfak berbeda dengan jenis pala lainnya dan mempunyai beberapa keunggulan baik fisik maupun kimia. Produk pala Tomandin Fakfak yang diperdagangkan terdiri atas biji pala kulit, biji pala ketok, fuli kering, manisan pala basah, manisan pala kering, sirup pala, dan sari buah pala yang mempunyai cita rasa yang khas. Industri untuk menghasilkan produk turunan dari pala Tomandin Fakfak terus berkembang dan mendapat perhatian serius pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Salah satu Hak atas Kekayaan Intelektual adalah Indikasi Geografis. Indikasi Geografis adalah tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan geografis (faktor alam, manusia, atau kombinasi keduanya) memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan. Pala Tomandin Fakfak berpeluang memperoleh pengakuan Indikasi Geografis sehingga perlu diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM oleh Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Pala Tomandin Fakfak (MPIG-PTF).