Abstract:
Daging ayam merupakan media ideal bagi banyak organisme terutama bakteri menyebabkan makanan mudah rusak dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kontaminasi mikrobe pada karkas beku dan segar ayam broiler yang dijual di pasar tradisional dan supermarket di Kabupaten Manokwari. Dua puluh lima sampel karkas ayam broiler terdiri dari enam sampel karkas segar dan sembilan belas sampel karkas beku yang dikumpulkan selama survei. Semua sampel dilakukan pemeriksaan dan pengujian berikut: Total Plate Count (TPC), penghitungan jumlah E. coli, Coliform, Staphylococcus aureus, dan keberadaan bakteri Salmonella sp dan Campylobacter sp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar karkas yang beredar di pasar tradisional dan supermarket di Manokwari terkontaminasi microbe, dimana hasil uji yang positif untuk TPC, E. coli, Coliform, Salmonella, Streptococcus aureus, serta keradaan Salmonella sp., dan Campylobacter. sp pada karkas, berdasarkan pengujian SNI 2897, 2008. Asal karkas secara signifikan mempengaruhi tingkat kontaminasi microbe sebagaimana didasarkan pada pengujian TPC dan evaluasi untuk E. coli, Colliform, namun tidak untuk bakteri Salmonella sp., Stapylococcus aureus, dan Campillobacter sp. Studi ini menyimpulkan bahwa karkas broiler beku lebih aman daripada yang segar dalam hal kontaminasi mikrobe.