Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri kulit kayu akway pada beberapa
tingkat konsentrasi, keasaman (pH) dan kandungan sodium klorida. Minyak atsiri disuling dengan menggunakan
metode distilasi air. Pengujian aktivitas antibakteri minyak atsiri pada beberapa tingkat konsentrasi, pH dan
kandungan sodium klorida dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumur. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa aktivitas antibakteri minyak atsiri kulit kayu akway cenderung meningkat dengan meningkatnya konsentrasi.
Konsentrasi penghambatan minimum terhadap Escherichia coli, Bacillus cereus, Pseudomonas aeruginosa dan
Staphylococcus aureus adalah 0,28–0,56%. Tingkat keasaman dan kandungan sodium klorida tidak berpengaruh
nyata terhadap aktivitas antibakteri minyak atsiri kulit kayu akway. Kesimpulannya, minyak atsiri kulit kayu akway
berpotensi sebagai sumber antibakteri alami untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang tahan terhadap
antibiotik.