Abstract:
Akway (Drimys piperita Hook f.) merupakan tumbuhan aromatik yang termasuk dalam keluarga winteraceae. Tumbuhan ini digunakan sebagai tumbuhan obat untuk mengobati malaria dan meningkatkan vitalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat antibakteri ekstrak etanol daun akway pada beberapa tingkat konsentrasi, waktu pemanasan pada suhu 100°C, pH dan kandungan sodium klorida. Pengujian sifat antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode agar well diffusion terhadap dua galur bakteri, yaitu Bacillus cereus ATCC10876 and Staphylococcus aureus ATCC25923. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun akway dapat menghambat pertumbuhan B. Cereus dan S. aureus dengan konsentrasi hambat minimum masing-masing sebesar 0,78% dan 0,69%. Peningkatan konsentrasi ekstrak cenderung meningkatkan sifat antibakteri ekstrak. Waktu pemanasan selama 25 menit pada suhu 100°C, level pH 4-85 dan konsentrasi sodium klorida sampai 5% tidak berpengaruh nyata pada sifat antibakteri ekstrak etanol daun akway.