dc.description.abstract |
Sampah domestik yang disebabkan oleh aktivitas manusia di kawasan teluk secara periodik dapat terakumulasi di pesisir pantai Pulau Mansinam dan berdampak negatif terhadap sanitasi dan kualitas perairan. Arah arus permukaan laut pada Monsun Timur (Juni-Agustus) dominannya adalah dari arah barat dan masuk ke dalam teluk. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menganalisa kualitas perairan (fisik, biologi, kimia dan logam terlarut) pantai Pulau Mansinam berdasarkan baku mutu yang disyaratkan untuk kegiatan wisata bahari; 2) Menganalisis tingkat pencemaran pesisir pantai di Pulau Mansinam berdasarkan nilai Indeks Pencemaran (IP); 3) Mengidentifikasi jenis dan volume bahan pencemar (sampah) yang ada di kawasan pesisir pantai Pulau Mansinam pada Monsun Timur. Hasil analisis data untuk Indeks Pencemaran menunjukkan bahwa pada stasiun I, III dan IV perairan lautnya tercemar ringan, sedangkan perairan laut pada stasiun II telah tercemar sedang. Stasiun II memiliki nilai parameter kualitas air yang telah melebihi ambang batas baku mutu untuk wisata bahari sesuai dengan Kepmen. LH. Nomor 51 tahun 2004 yang terdiri dari TSS, nitrat, fosfat, minyak dan lemak, total coliform dan faecal coliform. Stasiun I memiliki nilai parameter kualitas air yang melampaui baku mutu pada nitrat, fosfat, dan tembaga, sedangkan stasiun III dan stasiun IV pada nilai TSS nitrat, fosfat, minyak dan lemak, dan total coliform. Berdasarkan hasil penelitian, nilai TSS pada stasiun I sampai dengan stasiun IV berturut-turut adalah 56,67 mg/L, 196 mg/L, 116 mg/L, dan 157,33 mg/L, sedangkan nilai fecal coliform yaitu 20 MPN/100ml, >2400 MPN/100ml, 7,8 MPN/100ml, dan 11 MPN/100ml. Nitrat dan fosfat di perairan Pulau Mansinam memiliki nilai rata-rata 0,027 mg/L dan 0,021 mg/L. Kualitas fisik, biologi, kimia dan logam terlarut perairan laut Pulau Mansinam pada Monsun Timur dari 19 parameter yang di amati 12 parameter (63%) berada dalam batas ambang baku mutu dan 7 parameter (37%) telah berada di atas ambang batas baku mutu untuk wisata bahari. Tingkat pencemaran berdasarkan Indeks Pencemaran perairan laut Pulau Mansinam tergolong tercemar ringan untuk tujuan wisata bahari. Komposisi dan kepadatan jenis sampah dijumpai berbeda pada kondisi surut dan pasang dikarenakan musim di Indonesia berada dalam pengaruh angin muson, dimana angin sangat menentukan terjadinya gelombang dan arus permukaan perairan laut teluk. |
en_US |