Abstract:
Penelitian ini bertujian untuk melihat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan menggunakan alat peraga sederhana terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi pada materi cahaya kelas VIII SMP Yapis Manokwari. Subyek peneltian berjumlah 56 peserta didik yang terdiri dari kelas kontrol (kelas VIIIb) berjumlah 28 peserta didik dan kelas eksperimen (kelas VIIIa) berjumlah 28 peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu quasi eskperimen design dengan desain non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data yang dianalisis terdistribusi normal dan homogen sehingga uji hipotesisnya menggunakan uji independent sample t-test dengan nilai signifikansi = 0,05. Hasil perhitungan dengan sig 2 tailed sebesar 0,000 < = 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh hots pada peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan yang diajar menggunakan model konvensional. Selain itu, model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dan model konvensional juga memiliki pengaruh terhadap hots peserta didik dengan besar yang berbeda. Perbedaan tersebut dilihat pada hasil perhitungan nilai N-gain menunjukkan bahwa uji N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut 0,39 dan 0,38 dalam kriteria sedang. Nilai N-gain postest hots pada kelas eksperimen dan kontrol juga sebesar 0,40. Sehingga kelas eksperimen dan kontrol meningkatkan hots. Tetapi nilai postest pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.
