dc.description.abstract |
Rendahnya kemampuan HOTS peserta didik menjadi hal yang melatarbelakangi penelitian ini dilakukan. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning berbasis alat peraga sederhana terhadap HOTS peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas X IPA 1 MAN Prafi yang berjumlah 16 orang. Data hasil penelitian menggunakan uji paired samples t-test dengan nilai signifikansi a =0,05. Pengambilan keputusan berdasarkan dari perhitungan sig. 2 tailed sebesar 0,00. Nilai Sig. 2 tailed 0,00 < a = 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah H0 ditolak atau Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh model discovery learning terhadap HOTS peserta didik. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-Gain, terlihat bahwa terdapat pengaruh peningkatan berada dalam kriteria 0,3 = g = 0,70 yaitu 0,61 (pertemuan 1), 0,46 (pertemuan 2), dan 0,45 (pertemuan 3) peningkatan keseluruhan dalam kriteria sedang. Pada perolehan nilai effect size pertemuan pertama sebesar 1,78 (tinggi), pertemuan kedua sebesar 0,66 (sedang), dan pertemuan ketiga 0,65 (sedang). Profil kemampuan peserta didik dapat dilihat dari rata-rata nilai dalam mengerjakan soal HOTS yaitu 78,45 (pertemuan 1) dalam kategori sangat baik dan 75,43 (pertemuan 2 dan 3) kategori sangat baik. Nilai yang diperoleh tersebut memiliki arti model discovery learning berbasis alat peraga sederhana memberikan pengaruh yang cukup tinggi terhadap HOTS peserta didik. Peserta didik lebih mudah menerima materi pelajaran pada tahap menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi. |
en_US |