Abstract:
Pada umumnya permasalahan yang dihadapi oleh berbagai sekolah khususnya di Provinsi Papua Barat, Indonesia yaitu rendahnya keterampilan dan kemampuan literasi informasi oleh peserta didik. Sebagian besar sekolah belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang pelaksanaan percobaan. Salah satu solusi yang dilakukan melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu menyediakan e-learning yang terdiri dari media laboratorium virtual untuk memudahkan peserta didik memahami pelajaran. Target utama PKM ini yaitu efektifnya proses pembelajaran dan timbulnya motivasi serta kemampuan guru-guru dalam memanfaatkan media e-learning sebagai salah satu solusi belajar efektif bagi peserta didik. Mitra sasaran yaitu SMA Santo Paulus Manokwari. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan PKM ini yaitu berupa pengembangan media e-learning untuk digunakan di sekolah serta pendampingan dan pembimbingan penggunaannya kepada peserta didik dan guru-guru. Pada bagian akhir pelaksanaan kegiatan, dilakukan evaluasi melalui wawancara dan pembagian instrumen penilaian respon berupa angket kepada peserta didik dan guru-guru untuk mengetahui tanggapan mereka terhadap kegiatan PKM yang dilakukan mengenai penggunaan e-learning dan laboratorium virtual. Teknik analisis yang digunakan yaitu pemodelan Rasch dengan menggunakan program aplikasi Winstep. Hasil analisis Rasch untuk setiap pengukuran respon peserta didik dan guru-guru yaitu diperoleh nilai person measure masing-masing +1,30 dan +2,09 atau lebih besar dari 0,00 logit yang menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik dan guru-guru setuju dan antusias. Guru-guru memberikan respon dapat menerapkan e-learning dalam pembelajaran. Begitu pula dengan peserta didik, mereka dapat belajar melalui e-learning meskipun masih perlu dilakukan pendampingan secara berkelanjutan.