Abstract:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan hutan lindung Wosi Rendani memiliki kemiringan 21,9% (skor
60), jenis tanah podsolik / ultisol (Skor 60) dan 12,86 intensitas hujan (skor 10), ketinggian 210 m dpl,
dengan total skor 130 sebagai zona penyangga. Persepsi responden secara bulat positif 64,17% dan 75%
sikap terhadap pengelolaan berbasis masyarakat setempat. Hal ini disebabkan lokasi kawasan lindung yang
dekat pemukiman manusia dan imigran lokal yang khawatir jika hutan lindung di sebelah tanah longsor dan
orang kekurangan air bersih. Di dalam, ada objek daerah HLWR dan atraksi seperti air terjun, gua, mata air,
kolam renang yang dapat digunakan sebagai pembentukan hutan lindung. Hutan lindung daerah Rendani
Wosi memiliki potensi yang cukup besar untuk mendukung upaya manajemen regional seperti potensi flora
dan fauna, air, air terjun dan mata air dan gua-gua serta dukungan dari masyarakat sekitar daerah, tapi
legalitas daerah ada memiliki belum ada kendala besar dalam pengelolaan hutan lindung ini.