dc.description.abstract |
Daerah Manokwari memiliki potensi batugamping yang cukup luas,
termasuk dalam jenis batugamping Formasi Maruni (Tmma) yang terdiri dari
litologi batugamping biomikrit ganggang-foraminifera dengan sedikit biokalkarenit
berbutir halus yang berumur Miosen Awal – Miosen Tengah (Robinson dkk, 1990).
Keberadaan jenis batugamping pada daerah penelitian adalah suatu kejadian
geologi yang khas dan menarik untuk dilakukan penelitian. Perkembangan
batugamping yang sangat sensitive terhadap perubahan geologi dapat memberikan
informasi mengenai bagaimana daerah tersebut terbentuk.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik batugamping yang
diambil sampelnya pada lintasan terpilih, terukur untuk kemudian disajikan dalam
suatu kolom penampang statigrafi. Sehingga dapat menunjukkan variasi atau
keberagaman litologi batugamping Formasi Maruni maupun dapat mengetahui
perkembangan batugamping Formasi Maruni. Penggolongan jenis batugamping
yang ada didasarkan pada klasifikasi batugamping menurut Dunham (1962).
Batugamping Formasi Maruni pada daerah penelitian tersusun atas empat
jenis variasi litologi batugamping berdasarkan data analisis petrografi
menggunakan klasfikasi Dunham 1962 yaitu Wackstone, Grainstone, Packstone,
Boundstone, dan Mudstone. Dengan hasil analisis mikrofosil didapatkan umur
satuan batuan Batugamping Formasi Maruni daerah Wasay berada pada N.9 – N.14
(Miosen Tengah) dan lingkungan pengendapan berdasarkan klasfikasi Bandy
(1967) berada pada neriti tepi – tengah dengan kedalaman 20 – 100 meter |
en_US |