Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis panjang total dan kondisi luka hiu paus (Rhincodon typus) di Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC), Papua-Indonesia. Identifikasi foto digunakan untuk menentukan identitas individu hiu paus berdasarkan pola bintik di balik celah insang terakhir masing- masing individu. Identifikasi juga menggunakan foto berdasarkan luka hiu paus. Panjang tubuh total hiu paus diperkirakan berdasarkan panjang seorang perenang snorkel (diasumsikan 1,6 m) yang berenang bersama hiu paus. Kami mengidentifikasi 21 individu hiu paus, 14 individu diantaranya adalah hiu paus baru, sedangkan tujuh individu lainnya merupakan hiu paus yang pernah tercatat dalam database koleksi foto sebelumnya. Hiu paus berukuran panjang total 2 sampai 5 m (rata-rata 3,78 m, ± 0,86, N = 21). Berdasarkan ukurannya, semua individu hiu paus termasuk dalam kategori yuwana. Sebanyak 52% dari hiu paus yang diidentifikasi memiliki luka, 38% tidak memiliki luka dan 10% tidak teridentifikasi. Mayoritas hiu paus memiliki bekas luka potong (12 individu) dan luka lecet (tujuh individu). Lokasi luka paling sering terjadi pada sirip ekor dan sirip punggung, masing-masing lima dan empat individu. Informasi ini berguna untuk memahami potensi ancaman dan untuk merancang program pengelolaan yang lebih baik untuk konservasi R. typus di TNTC.