dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah menentukan keragaman genetic gurita Octopus cyanea perairan Papua berdasarkan penanda gen sitokrom oksidase I genom mitokondria (mtDNA). Total delapan sampel gurita dikoleksi dari pasar ikan di Papua yaitu masing-masing 2 sampel dari Serui, Biak, Manokwari, dan Wasior. Identifikasi gurita menggunakan DNA barcoding. Metode ekstraksi dilakukan dengan Chelex 5-10%, dilanjutkan dengan amplifikasi fragmen gen COI melalui Polymerase Chain Reaction, pemurnian dengan SAP/EXO dan sekuensing dengan metode dideoksi Sanger. Analisis keragaman genetik dilakukan menggunakan software Mega5 (Tamura et al. 2011) dan DnaSP 5.10.01 (Rozas et al. 2010). Hasil sekuensing menemukan 687 pb fragmen gen dengan frekuensi nukleotida A= 32,45%; T= 32,45%; C=17,55%; dan G=17,55%. Estimasi bias transisi/transversi (R) adalah 0,51. Penelitian ini mengidentifikasi 573pb (nukleotida) sisi monomorfik, 54 pb sisi polimorfik (S) dan jumlah total mutasi (Eta), 48 pb sisi variasi tunggal dan enam nukleotida sisi parsimony. Seluruh sampel menunjukkan perbedaan yang signifikan satu dengan yang lain. Jumlah haplotipe (h) yang teridentifikasi adalah delapan haplotipe sesuai jumlah sampel. Keragaman haplotipe (Hd) dan nukleotida () masing-masing adalah 1.00 dan 0.0248. |
en_US |