DSpace Repository

Kalimat Imperatif dalam Prosa Rakyat Papua Asal Mula Kerang dan Sungai Kohoin (Tinjauan Pragmatis Sastra),

Show simple item record

dc.contributor.author Insum Malawat, Hengki
dc.date.accessioned 2023-03-05T09:42:26Z
dc.date.available 2023-03-05T09:42:26Z
dc.date.issued 2021-12-11
dc.identifier.issn 2777-0494
dc.identifier.uri http://repository.unipa.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/1113
dc.description.abstract Penelitian berjudul Kalimat Imperatif dalam Prosa Rakyat Papua Berjudul Asal Mula Kerang dan Sungai Kohoin Tinjauan Pragmatis Sastra, bertujuan mendeskripsikan kalimat imperatif dan fungsi praktisnya bagi pembaca. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif jenis analisis isi. Teknik pengumpulan data penelitian yaitu simak dan catat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa cerita AMK dan SK mengandung lima modus kalimat, yakni Imperatif Biasa atau Sebenarnya, Persilaan, Larangan, Permintaan, dan Kondisional. Kalimat imperatif ini didominasi oleh jenis modus larangan. Kalimat imperatif biasa, persilaan, dan permintaan mengandung makna permohonan kepada orang lain dengan tujuan menjaga keseimbangan hidup antara manusia dengan alam. Kalimat imperatif jenis larangan dan kondisional menyirat makna ketaatan terhadap aturan adat yang dikemas dalam konsepsi pamali. Semua modus kalimat imperative dalam kedua cerita ini bertujuan menjadikan alam sebagai sahabat manusia, bukan musuh. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai salah salah bahan ajar alternatif pembelajaran kalimat di sekolah en_US
dc.publisher Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Gorontalo en_US
dc.relation.ispartofseries 2;2
dc.subject Modus kalimat imperatif, Prosa rakyat, Pragmatis sastra en_US
dc.title Kalimat Imperatif dalam Prosa Rakyat Papua Asal Mula Kerang dan Sungai Kohoin (Tinjauan Pragmatis Sastra), en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account